JIP - Akhir minggu lalu JIP dan rekan media lainnya berkesempatan test drive Pajero Sport V6. Kehadiran mesin bensin ini menjadi semakin lengkap dan bervariasi jika sebelumnya Pajero Sport hanya menyodorkan versi diesel. Perjalanan start dari Jogjakarta, naik ke Ketep Pass Magelang, Kopeng, lalu lanjut ke Semarang. "Selain membawa Pajero sport V6, kami juga sengaja membawa Pajero diesel supaya pers bisa membandingkan langsung perbedaannya" cetus Jerry Amran, Head of MMC Public Relation Section PT. Krama Yudha Tiga Berlian (KTB).
Meski perjalanannya tergolong singkat, namun JIP dan tim cukup puas dan terkesan dengan tunggangan keluaran Mitsubishi ini. Dengan adanya Pajero Sport bensin berkapasitas 2.998 cc V6 ini, nampaknya akan menyangingi pamor Pajero Sport diesel. Seperti apa detailnya? Mari kita bandingkan performa Pajero V6 dengan Pajero Sport Dakar. Ikuti kilasannya.
Teknologi mesin V6 dengan MIVEC atau Mitsubishi Innovative Valve Timing Electronic Control mampu menghasilkan tenaga 218 dk di 6.250 rpm dan torsi 281 Nm/4000 rpm. Saat melewati tanjakan menuju Ketep Pass, V6 mampu melibas kemiringan. Dengan adanya paddle shift yang terletak dibalik kemudi, sangat memberi kemudahan bagi si pengemudi untuk memindah gigi secara manual. Konsumsi bahan bakar rata-rata mencapai 5,5 Km/liter. Wajar lantaran tenaga yang dikeluarkan cukup besar.
Sedangkan Pajero Sport Dakar berbahan bakar diesel berkapasitas 2.477 cc 4 Silinder menggunakan teknologi common-rail Direct Injection Diesel (DI-D) dipadukan dengan Variable Geometry Turbo (VGT), adanya intercooler membuat performa mesin diesel semakin lengkap. Mesin diesel ini mampu mencapai tenaga 178 dk dan torsi 350 Nm.
Display info pada dashboard lebih lengkap dibanding kelas SUV lain. Selain itu dilengkapi Wide 2 DIN Multimedia dengan navigasi dan kamera belakang.
Soal ukuran ban, Pajero Sport V6 menggunakan ukuran 245/65 R17 sedangkan Pajero Sport Dakar berukuran 265/65 R17. Pajero Sport V6 ini dilengkapi dengan sunroof, washer headlamp dan padle shift. Secara kasat mata, fisik antara Pajero Sport V6 dengan Dakar 4x4 tak berbeda.
Secara detail terdapat emblem V6 3.0 dibagian samping belakang.
Emblem V6 MIVEC di kedua sisi bodi.
Cover spion dan handle yang senada dengan warna bodi. Warna Deep Blue Mica yang menjadi ciri khas Pajero V6 ini tidak ditawarkan pada Pajero Diesel. Pajero Sport V6 dibandrol harga Rp 481 juta (OTR Jakarta). Harga yang sebanding untuk SUV sekelas ini.
Saat JIP dan media lainnya sempat menemui Awan Setiawan selaku Area Coordinator Central Java MMC Marketing Division KTB di acara launching Strada Triton mengaku, "Pada dua bulan pertama 2014, Pajero Sport mampu menguasai 40 persen penjualan kendaraan dengan segmen yang sama yaitu Fortuner. Varian yang paling banyak dipesan seri Dakar".
Secara keseluruhan, penjualan laku 150-180 unit perbulan. Salah satunya Semarang yang penjualannya mampu 50-60 unit, didukung oleh kota-kota besar disekitarnya seperti Solo, Jogjakarta. Kendaraan SUV berparas tangguh ini banyak peminatnya di Pulau Jawa dengan melihat kebutuhan dan kondisi infrastruktur di Pulau jawa.
Jaringan pemasaran KTB didukung oleh 19 dealer yang tersebar di Jateng dan DIY. "Diakhir 2014 nanti akan dibuka 1 dealer lagi untuk meningkatkan penjualan", ungkap Toni Widjaya. Wah bagaimana penjualan Pajero Sport V6 nantinya ya. Mantap!